Rabu, 22 April 2009

Hacker RI Incar Bank Internasional

Jumlah cyber crime atau kejahatan dunia maya di Indonesia tertinggi di dunia. Hacker Indonesia sering kali mengincar bank-bank internasional untuk dibobol.
"Kasus cyber crime di Indonesia adalah nomor satu di dunia," kata Brigjen Anton Taba, Staf Ahli Kapolri, dalam acara peluncuran buku Panduan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) di Jakarta. Brigjen Anton Taba memaparkan, tingginya kasus cyber crime dapat dilihat dari banyaknya kasus pemalsuan kartu kredit dan pembobolan sejumlah bank. Menurut dia, hacker lebih sering dalam membobol bank-bank internasional dibandingkan dengan bank-bank dalam negeri. Setelah Indonesia, ujar Anton, negara lainnya yang memiliki jumlah kasus cyber crime tertinggi adalah Uzbekistan.

Karena tingginya kasus cyber crime, ia mengkritik buku PBHI yang tidak memiliki bagian khusus yang membahas tentang hal tersebut.

Buku PBHI pada 2009 adalah edisi yang kedua, setelah edisi perdana terbit pada 2006.
Ke-15 bab dalam buku tersebut berisi tema yaitu Hukum di Indonesia; Sistem Hukum di Indonesia; Bantuan Hukum di Indonesia; Pengaduan; Hukum Keluarga, Perempuan, dan Anak; Perjanjian Kredit; Hukum Tanah; Hukum Perburuhan; Hukum Lingkungan; Hak Individu dalam Hukum Pidana; Hak Konsumen; Pelanggaran HAM Berat dan Hak Korban; HAM dalam Konstitusi; Pemerintahan dan Kelembagaan Negara; serta Advokasi.

Segitiga Bermuda...

Segitiga Bermuda telah menjadi misteri selama 300 tahun. Lebih dari 2000 kapal dan 200 pesawat hilang di wilayah ini. Ada yang menyebutkan di wilayah itu memiliki iklim yang ganas. Namun misteri apa yang sebenarnya terjadi?
Tim yang dipimpin oleh Sam Champion kembali meneliti kebenaran di balik misteri berabad-abad itu. Penyelidikan selain secara ilmiah juga berhubungan dengan supranatural.
Segitiga Bermuda terbentang dari Bermuda, Puerto Rico dan perairan Fort Lauderdale di Miami, seluas setengah juta mil. Legenda itu muncul setelah Christopher Columbus melaporkan hal aneh di area itu pada 1492. Berdasarkan catatan kapal Columbus, kompas tidak bisa menunjukkan secara tepat utara dan selatan yang terus berubah-ubah.

Sejak saat itu, ribuan laporan mengenai segitiga Bermuda termasuk hilangnya pesawat bermesin dua pada Desember lalu dan menyebabkan 12 orang hilang di pulau Mayaguana di Bahama. Salah satu wilayah yang sering terjadi peristiwa aneh adalah berdekatan dengan pantai AS. Pada 1945, lima pesawat tornado diluncurkan ke angkasa dari kapal angkatan laut yang bermarkas di Lauderdale, Florida. Sebenarnya merupakan misi latihan rutin, namun pesawat itu tidak terdengar lagi kabar beritanya dan terkenal sebagai Flight 19.

Miami Rosenstiel dari School of Marine and Atmospheric Science mengatakan gelombang ganas bisa menjadi penyebabnya. Gelombang ganas merupakan gejolak di lautan yang bisa sangat liar dan lebih besar dari ombak biasa dan perubahannya sangat cepat dan tidak memiliki tanda-tanda sebelum menerjang korbannya.
Segitiga Bermuda merupakan wilayah dengan cuaca paling keras. Graber mengatakan gelombang yang ganas dapat menenggelamkan kapal maupun pesawat. "Segitiga Bermuda terbentuk karena lokasi geografi dengan memiliki palung serta pulau Bermuda itu sendiri. Wilayah seperti itu bisa menyebabkan gelombang ganas,” katanya.
Sementar Bruce Gernon punya pendapat berbeda. Dia mengungkapkan pengalamannya saat terbang di pantai Florida pada 1970. Dia mengatakan terbang ke dalam kabut elektronik. "Beberapa instrumen tidak berfungsi, kompas berputar perlahan melawan arah jam. Semua instrumen navigasi elektronik tidak berfungsi," kata Gernon.
David Parest, profesor meteorologi dari University of Nebraska yang mempelajari pengalaman Gernon serta peristiwa lain di segitiga Bermuda mengatakan kondisi serupa juga terjadi di kasus lain dan menurut dia cuaca yang bisa menjadi penyebabnya. "Dalam kasus yang aku pelajari lebih dari 87% pesawat yang hilang karena cuaca yang buruk,” imbuhnya.

Minggu, 05 April 2009

Jawaban Ujian Akhir ERP

SOAL 1 : Permasalahan dalam Implementasi ERP dalam kerangka Functional silos dan Value Chain Porter?

- Proses Bisnis yang baru : SDM tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru (Mensyaratkan agar orang mengerjakan tugasnya dengan cara yang berbeda), Tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang menerapkan ERP ternyata sulit untuk mengubah kebiasaan mereka, jika perusahaan menerapkan ERP tetapi tidak ingin mengubah proses kerja, maka implementasi ERP akan berimplikasi buruk bagi perusahaan, karena data mengalir dengan cepat antar departemen diperusahaan tetapi tidak akurat.

- Integrasi data, Fleksibilitas system (Mensyaratkan system yang terbuka dan fleksibel), Tidak sedikit departemen/ bagian2 di perusahaan Indonesia yang masih mengeluhkan hal ini.

SOAL 2 : Posisi opensource ERP dibandingkan dengan packaged ERP?

Aplikasi opensource bersifat nonkomersial, artinya dapat langsung digunakan tanpa perlu mengeluarkan biaya lisensi atau pembelian lainnya, Sifat aplikasi belum dikonfigurasi, mendukung kostumisasi, dan disediakan langsung beserta kodenya, sehingga biasanya digunakan oleh perusahaan yang relative lebih kecil. Sedangkan sifat dari packaged ERP lebih complicated dan memerlukan proses yang panjang, sehingga biasanya digunakan pada perusahaan –perusahaan besar saja.

SOAL 3 : Tahapan implementasi ERP dalam sebuah perusahaan :

Perencanaan :

- Mengidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan oleh system ERP.

- Mengevaluasi alternative pendekatan pada ERP.

Analisis dan Design :

- Mengevaluasi VENDOR yang akan dipilih, kualitas dan keandalan dari software itu sendiri sebagai solusi permasalahan perusahaan, persoalannya tidak ada software yang sempurna. SAP kuat dimodul finance, Oracle kuat di database management, peoplesoft kuat di modul HRM, Cognos-IBM kuat di business intelegent, tidak ada satu software pun yang dapat menyelesaikan seluruh masalah perusahaan, maka dari itu perusahaan harus benar-benar memilih vendor sesuai dengan kondisi perusahaan. setelah perusahaan memilih vendor, maka konsultan harus memutuskan modul-modul apa saja yang paling prioritas untuk dipilih (Baik itu kombinasi beberapa paket maupun secara keseluruhan), jika terjadi kombinasi paket, maka vendor harus memberikan pelatihan mengenai alat bantu yang akan digunakan untuk kostumisasi (selain pelatihan intensif mengenai konsep dan operational system).

Implementasi :

Setelah perusahaan menentukan paket software yang akan digunakan dan dikostumisasi, langkah berikutnya adalah melakukan konstruksi dan program dari beberapa vendor yang berbeda harus terintegrasi menjadi satu kesatuan system. Langkah berikutnya adalah :

- Membuat prototype system, kemudian dilakukan validasi dan dilakukan revisi hingga system dapat siap dijalankan,

- Verifikasi keseluruhan system,

- Membuat dokumentasi seluruh system, dan memberikan pelatihan pada semua pengguna system,

- Membuat rencana roll out system.

Selama tahap ini, semua rencana rekayasa ulang proses bisnis diterapkan, maka yang perlu dikaji adalah : orang dan prosedur.