Minggu, 05 April 2009

Jawaban Ujian Akhir ERP

SOAL 1 : Permasalahan dalam Implementasi ERP dalam kerangka Functional silos dan Value Chain Porter?

- Proses Bisnis yang baru : SDM tidak siap untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru (Mensyaratkan agar orang mengerjakan tugasnya dengan cara yang berbeda), Tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang menerapkan ERP ternyata sulit untuk mengubah kebiasaan mereka, jika perusahaan menerapkan ERP tetapi tidak ingin mengubah proses kerja, maka implementasi ERP akan berimplikasi buruk bagi perusahaan, karena data mengalir dengan cepat antar departemen diperusahaan tetapi tidak akurat.

- Integrasi data, Fleksibilitas system (Mensyaratkan system yang terbuka dan fleksibel), Tidak sedikit departemen/ bagian2 di perusahaan Indonesia yang masih mengeluhkan hal ini.

SOAL 2 : Posisi opensource ERP dibandingkan dengan packaged ERP?

Aplikasi opensource bersifat nonkomersial, artinya dapat langsung digunakan tanpa perlu mengeluarkan biaya lisensi atau pembelian lainnya, Sifat aplikasi belum dikonfigurasi, mendukung kostumisasi, dan disediakan langsung beserta kodenya, sehingga biasanya digunakan oleh perusahaan yang relative lebih kecil. Sedangkan sifat dari packaged ERP lebih complicated dan memerlukan proses yang panjang, sehingga biasanya digunakan pada perusahaan –perusahaan besar saja.

SOAL 3 : Tahapan implementasi ERP dalam sebuah perusahaan :

Perencanaan :

- Mengidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan oleh system ERP.

- Mengevaluasi alternative pendekatan pada ERP.

Analisis dan Design :

- Mengevaluasi VENDOR yang akan dipilih, kualitas dan keandalan dari software itu sendiri sebagai solusi permasalahan perusahaan, persoalannya tidak ada software yang sempurna. SAP kuat dimodul finance, Oracle kuat di database management, peoplesoft kuat di modul HRM, Cognos-IBM kuat di business intelegent, tidak ada satu software pun yang dapat menyelesaikan seluruh masalah perusahaan, maka dari itu perusahaan harus benar-benar memilih vendor sesuai dengan kondisi perusahaan. setelah perusahaan memilih vendor, maka konsultan harus memutuskan modul-modul apa saja yang paling prioritas untuk dipilih (Baik itu kombinasi beberapa paket maupun secara keseluruhan), jika terjadi kombinasi paket, maka vendor harus memberikan pelatihan mengenai alat bantu yang akan digunakan untuk kostumisasi (selain pelatihan intensif mengenai konsep dan operational system).

Implementasi :

Setelah perusahaan menentukan paket software yang akan digunakan dan dikostumisasi, langkah berikutnya adalah melakukan konstruksi dan program dari beberapa vendor yang berbeda harus terintegrasi menjadi satu kesatuan system. Langkah berikutnya adalah :

- Membuat prototype system, kemudian dilakukan validasi dan dilakukan revisi hingga system dapat siap dijalankan,

- Verifikasi keseluruhan system,

- Membuat dokumentasi seluruh system, dan memberikan pelatihan pada semua pengguna system,

- Membuat rencana roll out system.

Selama tahap ini, semua rencana rekayasa ulang proses bisnis diterapkan, maka yang perlu dikaji adalah : orang dan prosedur.

Tidak ada komentar: